Ketika anak panas, Anda tidak perlu
khawatir karena Anda bisa mencoba membuat obat tradisional penurun panas anak
dengan mudah. Panas adalah penyakit yang rentan menyerang anak, jadi ketika
anak panas, Anda bisa mencoba membuatkan anak Anda ramuan tradisional dari
tanaman herbal seperti lempuyang emprit, pegagan, temulawak, dan kunyit asam.
Resep ramuan obat tradisional untuk menurunkan panas anak
a. Ramuan
Lempuyang Emprit
Lempuyang emprit memiliki manfaat untuk
menurunkan panas anak. Ramuan ini terbuat dari rimpang lempuyang emprit. Cara
membuatnya pun sangat mudah. Anda hanya perlu mencuci sekitar 10 gram umbi
lempuyang emprit hingga bersih, lalu memarutnya dan cukup menambahkan setengah
gelas air panas. Setelah itu, aduk hingga merata dan tunggu hingga dingin.
Setelah dingin, Anda harus memeras ramuan tersebut untuk mengambil sarinya.
Langkah terakhir, Anda cukup menambahkan madu sekitar dua sendok makan dan
mengaduknya hingga rata.
Anda bisa memberikan ramuan ini sebanyak
tiga kali dalam sehari. Dosis yang tepat untuk anak usia 2-4 tahun yakni 1/4
dari dosis orang dewasa, anak usia 6-9 tahun
1/3 dosis orang dewasa, usia 10-13 tahun 1/2 dari dosis orang dewasa dan
usia 14-16 tahun dosisnya sekitar 3/4 dari dosis orang dewasa.
b. Ramuan
Pegagan
Tanaman pegagan atau yang juga dikenal
sebagai tanaman kaki kuda. Tanaman ini bermanfaat untuk mendinginkan badan,
menambah tenaga, dan menambah nafsu makan sehingga sangat tepat untuk menjadi
obat penurun panas anak. Cara membuatnya pun jauh lebih sederhana daripada cara
membuat ramuan lempuyang emprit. Anda hanya perlu merebus 1 genggam pegagan
yang masih segar, lalu tambahkan dua gelas air dan rebus hingga mendidih.
Setelah mendidih, air rebusan yang seharusnya menjadi dua gelas akan berkurang
dan menjadi segelas air rebusan. Satu gelas air rebusan dibagi tiga dan diminum
sebanyak tiga kali dalam sehari.
c. Ramuan
Temulawak
Temulawak adalah ramuan tradisional yang
sudah tidak asing. Ramuan ini dikenal sebagai penurun panas, perangsang nafsu
makan, dan bahkan juga biasa digunakan sebagai obat sakit kuning, maag, perut
kembung, dan lain sebagainya. Cara membuatnya cukup sederhana. Pertama, Anda
harus mencuci 10 gram rimpang temulawak hingga bersih. Kedua, Anda harus menambahkan
setengah gelas air putih dan mengaduknya hingga rata. Ketiga, Anda bisa
mengambil sarinya dengan cara memerasnya setelah ramuan sudah dingin. Langkah
keempat, Anda perlu menambahkan madu sekitar dua sendok makan agar rasanya
lebih manis dan anak-anak tidak menolak untuk meminumnya. Berikan ramuan
temulawak ini sebanyak tiga kali sehari kepada anak Anda.
d. Ramuan
Kunyit Asam
Obat tradisional penurun panas anak lainnya
adalah kunyit asam. Ramuan kunyit asam ini tidak kalah populer bila
dibandingkan dengan temulawak. Ramuan ini juga rasanya lebih manis bila
dibandingkan dengan ramuan lainnya.
Cara membuatnya juga sangat sederhana, Anda
hanya perlu mencuci sekitar 10 gram umbi kunyit dan kemudian memarutnya.
Setelah selesai, Anda harus menambahkan sekitar setengah gelas air panas dan
mengaduknya hingga merata. Setelah ramuan dingin, Anda bisa mulai memerasnya
dan menambahkan perasan jeruk nipis kira-kira setengahnya. Langkah terakhir, Anda
bisa menambahkan madu sekitar dua sendok makan dan aduk hingga merata. Ramuan
ini bisa dikonsumsi 3 kali dalam sehari.
Demikian beberapa obat tradisional penurun
panas anak. Ketika memberikan ramuan ini kepada anak, tolong perhatikan
dosisnya dan pilih salah satu ramuan saja!
0 komentar:
Posting Komentar