Kini, obat demam dewasa di apotik sangat
beragam. Bagi Anda yang sedang mengalami demam dan enggan pergi ke dokter, tapi
ingin segera sembuh dengan mengonsumsi obat medis, Anda bisa pergi ke apotik.
Jika Anda butuh rekomendasi daftar obat yang tepat untuk menurunkan demam Anda,
sebaiknya Anda membaca artikel ini hingga akhir!
Infeksi virus
Demam yang dialami oleh orang dewasa,
biasanya disebabkan oleh radang, infeksi virus, atau mungkin karena kehujanan,
dan lain sebagainya. Cara menurunkan demam pun juga beragam bisa dengan
mengonsumsi obat medis maupun mengonsumsi obat tradisional. Namun ulasan ini
hanya akan membahas obat terpercaya yang bisa Anda dapatkan di apotik.
1. Parasetamol
Obat yang satu ini adalah obat yang
dimanfaatkan untuk menurunkan demam yang disebabkan oleh infeksi, dan lain
sebagainya. Selain itu, parasetamol juga bisa menjadi obat pereda nyeri seperti
nyeri di kepala. Terkadang jika demam di tubuh terlalu tinggi, rasa nyeri di
kepala atau di bagian tubuh lainnya akan terasa. Ketika Anda mengalami demam
hingga terasa nyeri, Anda bisa mencoba membeli parasetamol di apotik.
Obat penurun demam yang mengandung
parasetamol pun beragam seperti Alphamol, Buscopan Plus, Analpim, Citamol,
Calapol, Cymacold, Erphamol, Farmadol, Fasidol, Grafadon, Panadol, Sanmol,
Pamol, Nasamol, Paradyn, Omegrip, Tempra, Zetamol, dan lain sebagainya.
Begitu banyak jenis obat yang mengandung
parasetamol, Anda tidak perlu bingung karena Anda bisa mendapatkan beberapa
obat dengan sangat mudah di berbagai apotik seperti Sanmol, Pamol, dan Panadol.
Parasetamol sebaiknya dikonsumsi setelah
makan. Bagi orang dewasa sebaiknya mengonsumsi parasetamol dengan dosis 500 mg
setiap 4-6 jam. Parasetamol sangat aman karena tidak akan menimbulkan efek
samping.
2. Ibu
Profen
Obat demam dewasa di apotik yang bisa
menjadi alternatif lain adalah Ibu profen. Ibu profen juga berguna untuk
menurunkan demam serta membantu meredakan nyeri. Obat Ibu profen terbukti dapat
membantu menurunkan demam lebih cepat daripada parasetamol. Tapi sayangnya, Ibu
profen tidak bisa dikonsumsi oleh semua orang karena Ibu profen, obat ini tak
dapat dikonsumsi oleh pasien asma, pasien maag, penderita hipertensi, penderita
jantung, dan penderita ginjal. Selain itu, orang yang alergi terhadap aspirin
juga sebaiknya tidak mengonsumsi Ibu profen. Ibu profen sebaiknya dikonsumsi
setelah makan. Obat ini bisa dikonsumsi sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Obat yang mengandung Ibu profen antara
lain; Anafen, Arthrifen, Brufen, Dofen 400, Ibufenz, Iprox, Lexaprofen, Mofen,
Profen, dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar