Mengulas tentang Berbagai Informasi Terkini

Review Flash Plus 2: Smartphone berprosesor octa-core dan RAM 3...

Review Flash Plus 2: Smartphone berprosesor octa-core dan RAM 3... -

Flash merupakan merek perangkat ponsel yang berada di bawah TCL Communication Technology Holding. Beberapa produk Flash sendiri telah hadir di Indonesia, seperti Flash 2, Flash Plus, dan Flash.

Baru-baru ini Flash menghadirkan smartphone terbarunya di Indonesia, yakni Flash Plus 2. awalnya produk Flash memiliki nama depan Siemens, namun kini kerja sama kedua- dua perusahaan ini telah berakhir sehingga Flash Plus 2 hadir di Indonesia tanpa embel-embel Nokia.

Flash Plus 2 ini menawarkan spesifikasi hardware yang menarik ditambah harga yang terjangkau. Produk yang satu ini menawarkan dua varian dengan harga yang berbeda di Indonesia. Nah, kali ini saya berkesempatan untuk mencoba Flash Plus 2 ini.

BACA JUGA:
  • Asus Zenfone 2 Laser 6.0, Smartphone Jumbo dengan RAM 3 GB dan 4G-LTE di Indonesia. Berapa Harganya?

Untuk itu, yuk simak review dari saya yang akan menjelaskan mulai dari spesifikasi, performa, desain, keunggulan, kekurangan, dan harga dari smartphone yang satu ini melalui review Flash Plus 2 dari Gadgetren.

Desain

Sebagai pembuka ulasan Flash Plus 2 pada bagian depan secara kasat mata Gadgeter akan terlihat bagian hitam yang penuh ketika layar mati, namun ketika layar menyala akan terlihat bezel antara layar dengan bagian pinggir ponsel pintar.

Flash Plus 2 ini memiliki 3 bagian tombol navigasi yang terdiri dari "back", "home", dan "recent". Untuk tombol "home" berbentuk fisik dan telah disematkan dengan sensor pemindai sidik jari (fingerprint). Sedangkan tombol "back" dan "recent" berbentuk kapasitif dan memiliki latar sehingga memudahkan saya untuk menekan tombol navigasi ketika dalam keadaan gelap atau minim cahaya.

Pada bagian kanan ada tombol power untuk menghidupkan atau mematikan smartphone dan volume untuk memperbesar atau mengecilkan suara smartphone. dengan letak yang sama, memudahkan saya untuk dapat melakukan kombinasi screenshot gambar smartphone hanya dengan menggunakan satu tangan saja.

Selain itu, port Audio Jack 3,5 mm terdapat pada bagian atas dan port microUSB ada pada bagian bawah Flash Plus 2. Lanjut ke bagian belakangnya, casing yang dimiliki oleh smartphone ini memiliki bahan metal yang terbuat dari Aluminium.

Meskipun bahannya metal, namun casing belakang dari Flash Plus 2 tidak mengusung konsep unibody sehingga dapat dilepas untuk memasukan dua kartu SIM dan satu kartu microSD. Baterai yang dimiliki oleh dari smartphone ini juga bisa kita lihat, namun tidak dapat dilepas oleh pihak produsen.

Lengkungan pada bagian casing belakang smartphone ini terasa pas sehingga mudah untuk digenggam. Selain itu, bagian casing belakang Flash Plus 2 tidak terasa licin saat dipegang meskipun terbuat dari bahan logam.

Flash Plus 2 memiliki dimensi 152,6 mm × 76,4 mm × 8,2 mm dan berat sebesar 157 gram. Dengan dimensi dan berat ini Flash Plus 2 cukup ringan untuk digenggam dengan menggunakan satu tangan.

Fingerprint

Sensor pemindai sidik jari atau Fingerprint merupakan salah satu fitur andalan dari Flash Plus 2. Untuk penempatannya sendiri, Flash menyematkan fingerprint tepat di bagian tombol "home" sehingga mudah diakses menggunakan jari jempol.

Fingerprint memiliki kecepatan reaksi yang bisa dibilang cepat dan dapat mendeteksi hanya dalam waktu 0, 5 detik saja. Saya juga mendapat respon pemindaian sidik jari yang cepat ketika melakukan tes pada tombol home Flash Plus 2 ini.

Selain membuka kunci layar, fitur-fitur fingerprint ini juga menawarkan untuk membuka aplikasi yang ditentukan dan mengunci folder khusus. Untuk mulai menggunakan fitur ini Gadgeter dapat mengakses menu Settings> Fingerprint.

Setelah Gadgeter masuk ke menu tersebut maka smartphone akan meminta untuk memasukkan pattern sandi. Selanjutnya, Gadgeter dapat melakukan kalibrasi sidik jari yang nantinya dapat dikenali fingerprint dari Flash Plus 2.

Proses kalibrasi sidik jari ini akan meminta Gadgeter menekan tombol "home" berkali-kali agar fingerprint dapat mendapatkan hasil yang tepat. Setelah selesai, Gadgeter dapat terus mencoba dengan mengunci layar dan membukanya dengan menggunakan sidik jari.

Fingerprint ini mampu mengenali 5 sidik jari berbeda dalam satu smartphone sehingga Gadgeter dapat memilih sidik jari mana yang akan digunakan untuk membuka kunci smartphone, mengaktifkan aplikasi, dan membuka folder yang terkunci.

Hi-Fi

Dalam smartphone yang satu ini disematkan juga teknologi Hi -Fi yang memungkinkan kita dapat menikmati audio yang jernih dan bertenaga ketika menjalankan musik pada Flash Plus 2 ini.

Hi-Fi yang digunakan dalam Flash Plus adalah sistem audio headphone DAC (AKM 4375) 32-bit sehingga dapat menghasilkan kualitas baik ketika menggunakan headphone atau earphone. Selain itu, ada juga teknologi terbaru IRD filter digital yang dapat memproseso detail sinyal audio menjadi lebih kaya.

Namun Gadgeter dapat juga mendengarkan dan memainkan musik melalui speaker dengan jernih, keras, dan bersemangat karena telah dilengkapi dengan NXP980 audio amplifier yang turut disematkan dalam Flash Plus 2.

Tak ketinggalan, aplikasi musik mix bawaan dari Flash Plus 2 dapat menggabungkan dua lagu sekaligus dengan tampilan antarmuka seperti dua disk DJ yang bisa diatur kecepatan, dampak, dan tempo yang tentunya menyenangkan.

Performa

Gambar Review Flash Plus 2 Performa

Smartphone yang satu ini diberikan dengan prosesor MediaTek Helio P10 octa-core 64-bit dan RAM dengan varian 2 GB atau 3 GB. Untuk tes ini saya berkesempatan menggunakan Flash Plus 2 yang memiliki varian 2 GB dan penyimpanan internal 16 GB.

Dengan dukungan kombinasi dapur pacu itu dapat membuat aplikasi, game, video, dan sistem operasi berjalan dengan lancar. Untuk tes kinerja, saya menjalankan game Need For Speed ​​No Limits dan Freeblade.

Saya berhasil menjalankan kedua permainan ini dengan lancar dan mulus di Flash Plus 2. Meskipun prosesor Helio P10 masih di bawah Helio X10, namun Helio P10 tidak terlalu panas dibandingkan Helio X10 ketika menjalankan aktivitas berat maupun game.

Selain itu, saya juga mencoba melakukan aktivitas multitasking pada smartphone dengan menjalankan aplikasi, seperti e-mail, SMS, browser, utilitas, dan telepon pada menu tabulasi yang berada di menu "recent". Hasilnya smartphone mampu melakukan semuanya dengan lancar.

Terakhir, saya melakukan benchmark dengan menggunakan aplikasi, seperti AnTuTu Benchmark 6.1.4 dan Geekbench 3. Pada AnTuTu Benchmark, Flash Plus 2 berhasil mendapatkan skor sebanyak 41818, sedangkan pada Geekbench 3 saya berhasil mendapatkan skor sebanyak 796 untuk tes single-core dan 2980 untuk tes multi-core.

Tentu saja hasil yang diperoleh dari kedua aplikasi benchmark ini sangat memuaskan mengingat harga yang disematkan untuk Flash Plus 2 ini bisa dibilang terjangkau ketika hadir di Indonesia.

layar

Flash Plus 2 dilengkapi dengan layar sentuh 5, 5 inci yang beresolusi 1920 x 1080 piksel (Full HD). Untuk teknologi layar mereka menggunakan IPS dan MiraVision Image technology V2.0 yang memungkinkan saya bisa melihat gambar pada layar dengan nyaman.

Selain itu, teknologi IPS memungkinkan saya masih bisa melihat gambar pada layar dengan jelas sampai sudut kemiringan 178 derajat. Untuk mengurangi terjadinya goresan pada layar smartphone, pihak TCL menyematkan kaca anti gores Dragontail.

Meskipun sudah dilindungi kaca anti gores, menurut saya sebaiknya Gadgeter melapisinya lagi dengan kaca Tempered Glass untuk membuat lebih aman dari terjadinya keretakan. Tempered Glass dengan harga Rp 50.000 sampai Rp 150.000 sudah bisa membuat layar dari smartphone ini selamat dari keretakan.

Ketika melakukan review Flash Plus 2, sistem operasi yang dibawanya telah mengusung sistem operasi Android 6.0 marshmallow dan memiliki pandangan antarmuka bawaan Android.

Baterai

Untuk tes baterai, saya menggunakan aplikasi Geekbench 3 dan penggunaan sehari-hari. Saya mendapatkan waktu sebanyak 5 jam 47 menit ketika saya menguji smartphone yang satu ini menggunakan aplikasi Geekbench 3.

Uji ketahanan baterai menggunakan aplikasi Geekbench 3 ini dimulai ketika baterai smartphone berada pada kondisi 100% sampai menyusut pada kondisi 16%. Dengan hasil ini memperlihatkan bahwa baterai 3000 mAh yang tersemat dalam Flash Plus 2 memiliki daya tahan baterai yang standar sama dengan rata-rata smartphone pada umumnya.

Selanjutnya, saya berhasil mendapatkan hasil layar menyala sekitar 4 jam 20 menit dimulai dari kondisi 100 persen sampai titik kritis 15 persen untuk tes sehari-hari dengan penggunaan media sosial, email, SMS, dan telepon.

Tak ketinggalan, dalam smartphone yang satu ini telah disematkan fitur Fast Charging besutan Texas Instrument yang memungkinkan pengisian kapasitas baterai sebesar 50 persen hanya dalam waktu 30 menit saja.

Digital

Kamera belakang dari Flash Plus 2 ini beresolusi 13 MP dengan aperture f / 2.0 dan memiliki fitur-fitur PDAF yang dituntut oleh TCL memiliki kecepatan mengunci fokus objek dalam waktu hanya 0,3 detik. Namun saya merasa fokus yang diambil tampak memiliki kecepatan yang biasa saja.

Untuk fitur-fitur yang dibawa aplikasi kamera bawaan dari Flash Plus hanya terdiri dari Panorama, Normal, dan PIP (Picture in Picture). Untuk PIP sendiri dapat membuat kamera depan dan belakang bekerja sekaligus yang selanjutnya hasil foto tersebut akan digabungkan.

Sementara itu, untuk kamera depannnya memiliki resolusi 5 MP yang dapat mengambil gambar di bagian depan sampai sudut dengan lebar 84 derajat.

Berikut ini hasil gambar yang diambil menggunakan kamera belakang beresolusi 13 MP dan kamera depan beresolusi 5 MP:

Hasil Kamera Belakang Outdoor

hasil Kamera belakang Outdoor

Kamera Belakang Dalam Ruangan Flash Plus 2

Hasil Kamera Belakang lowlight

Hasil Kamera Depan Selfie (Klik untuk perbesar)

Hasil Kamera Depan Selfie (Klik untuk perbesar)

Kesimpulan

Setelah menggunakan perangkat review Flash Plus 2 beberapa hari, saya merasa smartphone ini sudah nyaman untuk penggunaan sehari-hari, terutama jika dilihat dari spesifikasi hardware dan kinerja yang ditawarkan dari smartphone yang satu ini.

flash Plus 2 ini akan dijual dengan harga yang terjangkau di Lazada Indonesia secara flash sale pada tanggal 16 Juni 2016. flash Plus 2 akan hadir dengan 2 varian yang terdiri dari RAM 2 GB + penyimpanan internal 16 GB dengan harga Rp 1.999.000 dan RAM 3 GB + penyimpanan internal 32 GB dengan harga Rp 2.299.000.

Jika Gadgeter memiliki dana untuk membeli smartphone di kisaran 1,9 juta rupiah sampai 2,3 juta rupiah maka Flash Plus 2 bisa menjadi pilihannya. Terutama Flash Plus 2 dengan spesifikasi yang paling tinggi dengan RAM 3 GB + penyimpanan internal 32 GB.

spesifikasi Flash Plus 2

Warna Venus Gold
Layar Luna Silver
Pelindung 5,5 inci IPS Full HD (1920 x 1080 piksel)
Dimensi 152, 6 mm × 76,4 mm × 8,2 mm
Bobot 157 gram
Prosesor MediaTek Helio P10 MT6755M octa-core (4 × 1.8GHz + 4 × 1.0GHz) 64-bit
GPU ARM Mali-T860 MP2 550MHZ
RAM 2 GB atau 3 GB
Penyimpanan internal 16 GB atau 32 GB
microSD Hingga 128 GB
Baterai 3000 mAh
Kamera Utama 13 MP dengan sensor CMOS OV13853, aperture f / 2.0, PDAF fokus cepat 0,3 detik, music LED Flash, 5 lapisan lensa, sudut lebar 76,5 derajat
Kamera Depan 5 MP dengan aperture f / 2.2, LED Flash, sudur lebar 84 derajat, fokus tetap
Sistem Operasi Android marshmallow 6.0
Sensor Accelerometer, Kompas, Ambient Light, Proximity, Gyroscope, magnetometer
kartu SIM micro-SIM dan nano-SIM
Jaringan 3G, 4G-LTE, Bluetooth v 4.0, microUSB, OTG
Harga Rp 1.999.000 (RAM 2 GB + Penyimpanan internal 16 GB) dan Rp 2.299.000 (RAM 2 GB + Penyimpanan internal 32 GB).

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Review Flash Plus 2: Smartphone berprosesor octa-core dan RAM 3...

0 komentar:

Posting Komentar